JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden terpilih, Prabowo Subianto, diyakini akan memilih posisi menterinya dengan cermat. Prabowo dinilai bakal tetap memprioritaskan kursi menteri untuk koalisinya. Namun, akan bergabungnya NasDem dan PKB membuat jatah menteri Prabowo akan berkurang.
Politik kontemporer, kawan jadi lawan dan lawan jadi kawan yang seakan-akan berjuang untuk kepentingan Negara atau memang hanya untuk kepentingan kekuasaan saja. Pemikir Kebinekaan, Sukidi menyebut adanya suatu fase baru dalam demokrasi Indonesia dalam situasi bahaya, dan demokrasi tidak menjadi prioritas.
"Penguasa yang terlampau populis membuat kekuasaan eksekutif menjadi sewenang-wenang dan pasti korup" tambah Sukidi dalam Program SATU MEJA (01/05/2024).
Ada rumor akan mengubah undang-undang untuk kepentingan Negara karena banyaknya partai politik yang akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Syaiful Huda, selaku sekjen PKB menyebut, PKB tidak mendengar rumor tersebut dan PKB itu tahu diri dan menyerahkan semuanya kepada Prabowo.
"Itu ranahnya Presiden dan sekaligua menjadi ranahnya partai Koalisi Indonesia Maju" ujar Huda.
Baca Juga Presiden PKS Merespons Rencana Arah Politik Partainya Usai Pemilu 2024, Gabung Prabowo-Gibran? di https://www.kompas.tv/video/503968/presiden-pks-merespons-rencana-arah-politik-partainya-usai-pemilu-2024-gabung-prabowo-gibran
Thumbnail: Bara
#pks #oposisi #pdip
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/504231/identik-koalisi-pembagian-menteri-syaiful-huda-pkb-tahu-diri-dan-itu-ranahnya-prabowo-satu-meja
